Wednesday, February 11, 2015

Jakarta Banjir Air, Tasikmalaya Banjir Duit

Bissmillah Hirrahman nirrahim,.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Selamat malam Bagi para pembaca setia Blog.
Sekarang saya ingin share sedikit tentang apa yang terjadi di kampung saya, yang saya beri judul “Kemeriahan Warga Untuk Menyambut sedekah dari sang Dermawan”.
Ok langung saja.

Pada hari selasa, 10 Februari 2015 tepatnya pukul 13:45 WIB. Seorang dermawan dengan seluruh keluarga besarnya telah memberikan sedikit rizki yang beliau punya kepada seluruh warga masyarakat Khususnya warga Kp.Urug Rt.03/04 Rw.01 Desa Jayaratu Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya.







Beliau yang akrab di panggil “denden” tersebut mengutarakan maksud dan tujuannya membagikan sedikit rizkinya karna beliau sudah merasa inilah saatnya untuk berbagi lebih kepada masyarakat khususnya warga kampung Urug. Dimana tempat beliau dilahirkan.

Ini bukan kali pertama beliau membagikan rizkinya kepada masyarakat, karna sebelum beliau kesini beliau telah melaksanakan acara ini di kp.cisaro tempat beliau tinggal saat ini.

Nilai nominal yang beliau berikan kepada masyarakat ± Rp.15.000.000.-



Masyarakatpun membludak ikut menyemarakan kegiatan tersebut dikarnakan sistem pemberian sodakoh yang pak denden lakukan adalah sistem saweran, yang dimana ketika warga mendapat saweran uang koin, ditukarkan menjadi uang lembaran sesuai yang warga dapatkan.

 Tua, muda, ibu , bapak dan anak-anakpun datang dan bersorak ketika beliau dan keluarganya melempar uang koin ke hadapan masyarakat, meskipun ada yang saling dorong dan bahkan tertindih mereka hanya tertawa dan merasakan semangat tanpa ada rasa dendam diantara mereka.






“kami merasa senang dengan adanya acara ini, karna ini adalah kali pertama acara ini dilaksanakan dikampung kami, dan alhamdulillah saya sendiri sudah mendapat uang Rp.70.000.-, dan saya berharap untuk kedepannya acara ini akan dilaksanakan kembali, bukan hanya oleh beliau, tapi juga dermawan-dermawan lainya“ Ujar salah satu warga.
Acara ini terus diikuti oleh ratusan masyarakat sampai jam 18:00 WIB. Dan kemungkinan acara ini akan dilanjutkan besok dikarnakan waktu sudah petang dan kurangnya sarana Lapangan terbuka dikampung tersebut.









Sekian berita dari saya, terimakasih sudah membacanya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

0 comments:

Post a Comment

[widgeteun]